Share

9. Sahabat baru

Tiga bulan sudah Mira berada di negeri Adolf Hitler ini, musim gugur telah tiba, membuat daun maple berserak di setiap sudut jalan. Mira sedikit was-was karena nanti dia akan melahirkan ketika musim dingin datang. Dia sudah menyiapkan sebuah nama untuk putrinya kelak yang berhubungan dengan musim dingin. Salju, winter, mantel? Mira tersenyum geli jika membayangkan itu semua, tetapi jika mengingat Leo ada di sini, rasa cemasnya sedikit berkurang.

Malam hari Mira akan mengajak Leo makan malam bersama, makan masakan rumahan yang dibuat Bibi Marni sudah cukup, dia juga tidak tahan dengan udara dingin di luar.

"Kau akan pergi?" tanya Mira setelah melihat Leo sudah bersiap dengan mantel abu-abunya dan mengenakan sepatu kulit.

"Ya."

"Padahal aku ingin makan malam bersamamu," keluh Mira.

"Kalau begitu ikutlah denganku, di sana juga ada acara makan-makan," ajak Leo.

"Acara apa? Memangnya boleh ngajak orang lain?"

"Terbuka untuk umum. Sebaiknya segera pakailah mantelmu, jangan lupa memakai syal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
Leo suka nya sama Mira kan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status