Share

Bab 109

Shawn mengangkat kepalanya dan menatap Harvey dengan serius.

Ternyata Harvey memukul meja karena Shawn mengambil lukisannya secara paksa. Shawn tidak takut, pertunjukan seru baru dimulai.

"Bakar!" Shawn memerintahkan Xavier.

Yvonne yang melukisnya, 'kan? Shawn tidak akan membiarkan Harvey berpuas diri.

Harvey membelalak, Shawn benar-benar keterlaluan!

Setelah memerintahkan pengawal untuk membakar lukisan tersebut, Xavier kembali mengusir Harvey. "Pak Harvey, silakan lewat sini."

Dada Harvey tampak terengah-engah. Walaupun marah, Harvey sadar bahwa Shawn bukanlah lawannya. Akhirnya Harvey terpaksa pergi meninggalkan ruangan Shawn.

Sesampainya di halaman kantor, Harvey melihat sekelompok pengawal yang membakar lukisannya.

Apalah Xavier sengaja membakar lukisan tersebut di hadapan Harvey? Bahkan kata marah pun sudah tidak cukup untuk menjelaskan perasaan Harvey saat ini.

"Xavier, apakah Shawn menyukai Yvonne?" tanya Harvey. Dia heran, kenapa Shawn semarah ini?

Hanya ada satu kemungkinan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status