Share

Bab 28. Perjuangan Cinta

Kesedihan terlihat jelas dari raut wajah wanita cantik berdarah asli minang itu. Farhan merasakan nyeri yang begitu hebat, dadanya penuh sesak, melihat sisa air mata yang masih ada di sekitar manik bulat milik Nadira. Perasaan bersalah yang luar biasa mulai menghujam hatinya. Entah yang keberapa kalinya dia menyakiti hati wanita itu.

"M-maaf ... maafkan Aku!"

Nadira tak kuasa menghindar saat satu jemari farhan berusaha untuk menghapus sisa bulir bening di pipinya.

"Maafkan Aku, Dira! Lagi-lagi aku menyakiti hatimu."

Nadira menggeleng.

"Aku tidak apa-apa, Uda. Kembalilah ke ruanganmu!"

Tangan Farhan menahan saat Nadira hendak kembali menutup kaca.

"Izinkan aku mengantarmu!" tatapan memohon dari wajah tampan berahang kokoh itu penuh harap.

"Tidak perlu. Aku bisa sendiri." Nadira masih bersikap dingin.

"Aku mohon, Dira. Izinkan aku mengantarmu!" ujarnya lagi.

Kali ini wajah Farhan sungguh memelas.

Nadira bimbang.

Sungguh saat ini dia ingin menghindar dari pria yang berada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
ayo berjuang Farhan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status