Share

100 Alfareezel 1

Mendengar ucapan Barra untuk anaknya, Mak Ni tersenyum sambil berbalik arah. Lucu sekali si bos. Anaknya belum genap umur sehari sudah disuruh cepat besar. Tidak tahu apa, istri pun masih merasakan nyeri di sekujur badan. Ah, begitulah, laki-laki ....

Barra meminta Mak Ni untuk menidurkan kembali bayinya ke dalam box dari stainless steel yang ada di samping ranjang Delia. Lantas ia duduk menunggui di sebelahnya. Tak henti ia mengagumi hasil kerja kerasnya beberapa bulan yang lalu. Walaupun terlihat kaku, tapi Barra sangat menyukai anak-anak. Bahkan dia ingin memiliki banyak anak.

"Mas, nggak sarapan dulu?" tanya Delia pada sang suami yang masih memandangi bayi yang terlelap. Pagi-pagi tadi mereka telah dipindahkan ke kamar perawatan. Orang tua Delia dan Barra pamitan pulang untuk mandi dan berganti pakaian.

Bu Hesti sedang menyiapkan acara aqiqah yang akan diadakan di rumahnya untuk sang cucu tercinta.

"Iya, ini mau sarapan." Barra mengambil sekotak nasi yang ada di dalam tas kresek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ayo mas Aksa move on yuk. pasti ada kok yg mencintaimu apa adanya.
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
hayo, masih banyak yang belum terjawab ...
goodnovel comment avatar
Anggra
bnyak PR mba Lis nih...kalo Xavier ad kmngkinan Ama nira..nah Yovan ma Aksa kira² ma siapa yaa...apa slah satu DRI merekq akan mnjdi jodohnya Tiara...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status