Share

Part 113 Perfect Paradise 2

"Jam segini masih gelap, Mas. Kalau di tempat kita sudah terang benderang. Bahkan sudah panas."

"Kalau musim gugur begini, matahari terbit paling awal jam setengah delapan. Makanya sekarang masih gelap."

Keduanya duduk sambil memperhatikan matahari yang beranjak naik. Hingga tampaklah pemandangan menakjubkan di luar sana. Gunung-gunung yang berjajar, perbukitan yang berwarna keemasan karena dedaunan yang berubah warna kuning, oranye, dan merah. Sungguh panorama luar biasa. New Zealand memang memiliki landskap pemandangan yang sangat memesona. Perfect paradise.

"Yang terlihat dari jendela kaca saja sudah begini indahnya, Mas. Bagaimana jika kita sudah keluar nanti. Tentu lebih memukau. Laksana surga."

"Kita memang sedang berada di surga. Karena Mas sudah mendekap bidadarinya."

Delia menyemburkan tawa. Astaga, pandai juga Barra menggombal. Padahal tiga hari yang lalu tatapan matanya bagai Elang yang hendak menerkam mangsa. Dikarenakan Yovan datang ke rumah bersama mamanya. Menengok baby
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
barra udah pandai nggombal ya .. ...
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
kok aku g rela y Aksa sama Mahika.
goodnovel comment avatar
Anggra
mahika ma Aksa aja..beda umur jauh jg gpp..toh cinta kan GK mndang umur hehee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status