Share

Part 127 Pengorbanan Seorang Adik 2

Netra Johan seketika langsung berbinar-binar. Ide yang bagus dari sang adik. Toh lahan itu hanya untuk parkir saja, bukan untuk didirikan bangunan oleh si penyewa. Dari hasil sewa ia bisa memberikan nafkah lahir pada Mahika. Untuk nafkah batin, pihak rutan telah banyak memberikan penjelasan. Mahika bisa datang pada jam besuk, setidaknya sebulan sekali. "Oke, aku setuju."

"Baiklah, nanti aku uruskan juga. Tadi malam aku sudah membuat surat permohonan izin dari keluarga. Mama sudah menandatangani dan sebelum ke sini tadi kukasihkan pada Pak Eko di kantornya. Mungkin habis akad nikah mesti nunggu beberapa hari lagi untuk izinnya. Sebab surat permohonan izin yang kita buat, akan diserahkan kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan. Kemudian disampaikan ke Kepala Kantor Wilayah Lembaga Pemasyarakatan. Setelah itu diajukan ke Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan. Semoga usaha kita berhasil, Mas. Dikasih izin dua hari saja nggak masalah untuk malam pertama kalian."

Senyum terbit di bibir Joha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
semoga tiara segera insaf dan move on ,dapet jodoh biar nggak cari barra mulu,
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
u mahika semoga bahagia mau jg nih give away nya
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
aksa ma tiara aj gpp
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status