Share

Part 131 Malam Pertama 2

Sementara di salah satu kamar, Aksa masih sibuk menatap layar laptopnya. Disaat sang kakak mereguk manisnya madu pernikahan, dia sibuk dengan pekerjaan yang seolah tak pernah ada habisnya. Maklum hanya karyawan, bukan bos yang bisa tinggal memerintah.

Sebagai pria dewasa, otaknya tetap saja melalang buana menebak apa yang terjadi di bilik kakaknya. Berkali-kali ia menepis, tapi tetap saja pikiran itu menerobos konsentrasinya. Sampai ia tersenyum samar, senyum ejekan untuk ketololan otaknya. Bisa-bisanya bekerja sambil memikirkan apa yang terjadi di kamar sebelah.

"Sekarang kita bisa makan malam dengan anggota keluarga yang lengkap. Alhamdulillah, mama benar-benar bersyukur kita bisa kumpul lagi walau hanya sementara. Sebenarnya belum lengkap, Aksara PR-nya belum dikerjakan. Kapan bawa mantu untuk mama?" Itu kalimat yang diucapkan sang mama saat mereka makan malam tadi.

"Saya sebenarnya sering bilang ke Aksa, Ma. Saya suruh lekas nikah. Tapi akhir-akhir ini saya nggak pernah ngomong la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (31)
goodnovel comment avatar
Liana Wati
ikut nangis sangat mengsedih
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
baca part ini sukses menangis aq iya Johan salah tapi apa gak boleh bertaubat dan berubah menjadi baik? begitu juga mahika apa gak boleh dia bahagia setelah apa yg dia alami dan rasakan? kasian juga sama Johan terlepas dari masa lalu nya tapi semoga semua ini awal dari kebahagiaan buat Johan n istri
goodnovel comment avatar
embun putria
kesalahan masa lalu, kekecewaan, kesakitan, pengabaian serta pengkhianatan pak Raul membuat Mahika berproses menjadi lebih baik..yah kadang manusia butuh cambukan utk berlari kencang dan menang..makasih Mbak Thor, udah sayang ama Mahika, kemarin dibulli abis2an oleh readers skrg disayang dong wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status