Share

Part 68 Kencan Pertama 1

Kejutan yang luar biasa bagi Barra mendengar nama kedua perempuan itu disebut. Ini bukan suara sumbang yang meragukan. Sungguh, sejak awal bayangannya bukan mereka pelakunya.

"Kamu kenal baik dengan dua wanita itu?" tanya Barra menahan geram.

"Kenal. Saya dulu pernah bekerja di usaha katering milik ibu mereka. Tapi sudah lama saya berhenti."

"Kenapa berhenti?"

"Sebab gaji saya nggak tentu dikasihnya. Mereka sering telat bayar gaji karyawan."

Barra diam beberapa saat. "Oke, kamu boleh pergi," perintah Barra.

Tanpa menunggu lama, lelaki itu segera bangkit dan berlalu dari sana. Tinggallah Barra dan Remy duduk berdua.

"Kamu nggak nyangka kan, Bro?" tanya Remy yang dijawab gelengan kepala oleh Barra. Memang ia sama sekali tidak kepikiran ke sana. Dipikir pengirim bunga itu memang pria yang menginginkan istrinya. Untungnya Delia bukan tipe perempuan yang mudah terbawa perasaan. Hanya karena mendapatkan perhatian sendikit saja, contohnya mendapatkan kiriman bunga itu.

"Orang bisa berubah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
semoga delia bara adem ayem teros....
goodnovel comment avatar
Jess
Cintiara sukanya sama Barra krn harta, jadi ditinggalkan bukan pengkhianatan.
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
seneng banget lihat mereka akur. berasa nyess di hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status