Share

Bab 0379

Siska masih menjaga kamar Yara.

Setelah mendengar perkataan Gio di siang hari, mereka bertiga memutuskan untuk bergantian menjaga, tidak pernah meninggalkan Yara sendirian.

"Siska, pulang saja, aku baik-baik saja." Yara benar-benar tidak enak, tidak ingin menyusahkan siapa pun lagi.

"Aku tinggal sendirian juga bosan." Siska merapikan tempat tidur sederhana di sebelahnya. "Aku senang bisa bersamamu, jangan usir aku."

Yara menggerakkan bibirnya tak berdaya. Dia merasa sejak Gio tiba, mereka bertiga bertingkah aneh, seolah-olah mereka mengawasinya karena takut akan terjadi sesuatu padanya.

Karena tidak bisa membujuk, dia hanya bisa menyerah.

Saat ini, pintu kamar terbuka dan tanpa diduga itu adalah Melanie.

Tangan Yara seketika mengepal. Meski tak punya bukti, dia selalu merasa bahwa yang menimpa Santo ada hubungannya dengan Melanie.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Melihat Melanie, Siska langsung maju menamparnya. "Kamu nggak diterima di sini."

Tamparannya begitu keras hingga Melanie mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
akubharap status hari nanti yudha akan dengar sendiri perkataan jahat yg keluar dr mulut melanie
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status