Share

52. Tidak Mendapatkan Restu

"Tutup mulutmu!" Erwin meraung tidak terima jika Rebecca yang membeberkan siapa dirinya yang sebenarnya. Erwin ingin ia sendirilah yang mengaku kepada keluarga Ellena, jika ia bukanlah orang yang baik.

"James, seret jalang itu!" Perintah Erwin kepada James yang sudah berdiri di belakang Rebecca.

"Baik, Tuan." Dengan sigap James langsung mencengkeram kedua tangan Rebecca dan diarahkan ke balik punggungnya.

Rebecca tentu meronta, meski ia tahu jika dirinya harus pasrah. Namun, ia tidak boleh menyerah dengan terlalu mudah.

"Kenapa? Memang benar kan kalau kau adalah seorang pembunuh? Bahkan kau juga suka menjual organ-organ para korbanmu, kau menghabisi nyawa mereka dengan keji," teriak Rebecca lalu tertawa kencang. "Bagaimana? Apakah sekarang kau takut tidak akan diterima oleh keluarga Wilson?" Rebecca tersenyum sinis. "Ini baru pembalasan yang adil, meski aku akan mati, tapi aku sudah puas karena bisa menghancurkanmu juga." Lanjut Rebecca dalam hati.

Ria Wijaya

Tinggal beberapa bab lagi Cintai Aku Suamiku akan tamat, mohon dukungannya untuk menemani menjelang bab-bab terakhir ini, yaitu melalui vote ataupun komentar., agar ria tahu jika kalian masih setia menunggu lanjutan kisah ini sampai akhir. Terima kasih 🙏

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shinta Ta
jangan lama donk thor, lanjutannya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status