Share

Complicated : 29

Avina masih berbaring menyamping, satu tangannya terus terulur untuk memgelus sesekali menyisir surai Raska. Yang kembali terlelap dalam posisi telungkup.

Terus menatap lekat, bahkan sudut bibirnya terangkat, setelah melihat Raska tenang. Meski begitu, berharap benar-benar bisa melenyapkam tremor—trauma. Ya, Avina tidak suka melihat Raska kacau lagi.

Seketika terusik, saat Raska berganti posisi menyamping dan meringkuk ke arahnya. Lambat laun, kelopak matanya terbuka, memperlihatkan manik hitam yang sudah menyorot seperti biasa—datar, didominasi kemalasan.

"Sudah sore, aku pulang ya? Oh iya, besok kuliah?" Avina sengaja bertanya, setidaknya bisa lebih awal tahu dan meminta izin besok.

Raska masih belum menjawab, kini duduk termenung di tepi ranjang. Sesekali mengusap kasar wajah. "Kuliah, sehari nggak masuk sudah cukup kok."

Avina lega mendengarnya, kembali menyisir surai Raska

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status