Share

Bab 14. Berimprovisasi

Kanaya semakin beringsut mundur manakala Angkasa memajukan langkahnya. Ia sempat melihat ke sekeliling dimana tak ada jalan yang bisa dia gunakan untuk melarikan diri sebab pintu dan jendela tertutup rapat.

"Kau mau apa?" Kanaya bertanya saat dada sedang berdebar-debarnya.

"Kau sangat cantik memang. Wajar kalau kau berhasil membuat dia menyukaimu!" kata Angkasa begitu saja seperti tak sadar dengan apa yang ia katakan.

Kanaya langsung mengerutkan kening. Dia? Dia siapa yang di maksud?

Tapi Angkasa segera merubah ekspresi wajahnya karena sadar jika dia kelolosan bicara. Ia berusaha menekan rasa benci hanya untuk bisa membuat wanita di depannya berubah mencintai dia.

"Kita memang menikah secara mendadak dan aku menyebutnya pernikahan kontrak, "Angkasa mulai melangkah maju. "Tapi, mau di sebut apapun, kita ini suami istri kan?"

"Jangan dekat-dekat!"

Tapi bukannya menurut, Angkasa makin mendekati wanita yang wajahnya sudah sangat pias karena takut. Kanaya berusaha melirik sana sini mencari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status