Share

Bab 28. Tak ku sangka

Kanaya mengagetkan Yura yang sibuk mengelap beberapa piring yang telah tiris.

"Bu, Ibu mau ngapain?" tutur Yura dengan tangan yang masih menggenggam lap.

"Aku mau masak. Kamu punya tepung?" balas sang majikan dengan mata jelalatan mencari beberapa benda yang dia butuhkan.

Yura mengangguk demi melihat wanita sexy itu mengangkat beberapa perabotan memasak dengan lihai, "Ada Bu, sebentar."

"Aku perlu susu cair, telur, sama butter! Oh keju juga!"

Namun tanpa mereka sadari, Angkasa yang diam-diam mengikuti terlihat bersedekap di dekat lemari sembari mengamati dengan seksama. Bagiamana mungkin perempuan itu sangat mahir di dapur seperti sekarang ini? Semua gerakannya sangat luwes dan tidak kaku sama sekali. Biasanya seorang pelakor hanya bisa menjadi beban.

Bertepatan dengan itu, Daniel yang sedang lewat menjadi penasaran dengan apa yang di lihat oleh bosnya.

"Bos?" sapa Daniel menepuk pundak Bosnya.

Angkasa pun sedikit terkejut dan langsung ngeloyor pergi sebab ia tak mau kalau sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status