Share

Crash Melody 19

Setibanya di hotel, Sisil dan Dania segera meletakkan kopernya. Keduanya lalu kompak melemparkan tubuh di atas kasur.

“The real definisi kerja sambil liburan sih ini,” kata Sisil. Dia telentang. Matanya menatap langit-langit hotel.

“Oh iya, kan lo bilang ayah Zevan punya bisnis hotel dan properti, nama hotelnya apa?”

Tanya Dania penasaran.

“Nama hotelnya hotel Bhima,” sahut Sisil.

“Kok selama ini kita nggak pernah nginep di hotel itu?” tanya Dania, “kan enak bisa gratis.”

Sisil tertawa. “Zevan mana mau,” katanya, “tuh anak gengsinya gede. Dia mana mau pakai subsidi. Apalagi sejak yang mengelola hotel si Endra. Makin nggak mau lah si Zevan.”

“Oh iya,” Dania bangkit, “gue tuh heran kenapa sih mereka sering banget ribut?”

Sisil mengangkat bahu. “Biasalah dua sodara cowok ribut tuh,” balas Sisil, “anak tetangga gue laki dua juga hampir tiap hari adu jotos mulu.”

Dania tak menyahut lagi. Apa yang Sisil katakan mungkin saja benar. Tapi, Dania pikir Zevan seolah seperti membatasi diri dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status