Share

Bab 113 : Permen Kapas

“Itu sudah pasti, seperti yang aku bilang dia ditumbalkan oleh Joni,”kata Sean. “Zie, apa kamu tidak ingin kembali menjadi direktur LPA?”tanyanya kemudian.

“Tidak Sean, untuk apa? aku punya anak yang super kaya raya, bahkan dengan hanya ongkang-ongkang kaki saja aku bisa hidup,”jawab Zie jemawa. Ia tidak sadar kalau ucapannya barusan bisa menjadi boomerang, karena tak berselang lama Sean menggoda-

“Lalu untuk apa kamu bekerja? Selain punya anak yang super kaya, apa kamu tidak melihat siapa yang berdiri di depanmu sekarang?” Sean menyombongkan diri, dia menaikkan dagu lantas bersedekap dada.

“Siapa yang ada di depanku? Maksudmu dia?” tunjuk Zie ke Sean. “Ini manusia gelato, bukan pohon uang.”

Sean yang gemas pun sengaja hendak menggigit jari Zie, beruntung wanita itu menjauhkannya lebih dulu, mereka tertawa renyah, tak sadar membuat Gia dan Airlangga yang sejak tadi berdiri di ambang pintu terperangah.

“Apa dulu kita begitu? Merasa dunia hanya milik berdua saat jatuh cinta?” tanya Gia.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
yang mulai Soo sweet, pasti meleleh tu zie
goodnovel comment avatar
eva nindia
efek lgi bucin tuu...
goodnovel comment avatar
Gayatri Gayatri
ayooo Sean buktikan keromantisan mu ama zie,, biar zie gak berani kabur lagi.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status