Share

Bab 114 : Tidak Bisa Ditolak

​​Marsha ikut bahagia mendengar Sean ingin melamar Zie, tentu saja dia tidak akan keberatan, di ulangtahun pernikahannya nanti akan menjadi hari di mana sang sahabat juga mendapatkan cinta sejati. Marsha mematikan panggilan dan tak terasa air matanya menetes ke pipi. Bagus yang melihatnya pun merasa heran, tapi dia tidak cemas. Marsha terlihat tersenyum sambil menghapus sudut mata, tandanya wanita itu menangis karena haru bukan karena sedih.

Bagus mendekat, dia tak bisa menyembunyikan rasa pensarannya dan bertanya apa sesuatu yang baik baru saja terjadi.

Marsha mengangguk cepat dan berkata,”Seandainya kamu tahu bagaimana rumitnya hubungan Sean dan Zie.”

“Mereka saling mencintai tapi tak bisa mengungkapkan isi hati, begitu ‘kan?” tebak Bagus.

“Hem … dan kamu tahu? aku terkadang merasa semua ini berkatmu juga, untung masih ada gigolo mata duitan sepertimu tapi baik hati,”ucap Marsha tanpa sedikitpun rasa sungkan.

Mata Bagus mendelik, dia menggertak Marsha tanpa bersuara karena mulut wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
apa nanti gedenya Ken dinginnya melebihi Sean ya
goodnovel comment avatar
Sander Nugraha
zie..kamu lucu banget sih....
goodnovel comment avatar
eva nindia
pak kudaniel tau bnerr dehh......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status