Share

Bab 233 : Tak Mengapa Janda

Raiga tertampar, dia tak percaya Gani bisa bicara sekasar itu padanya. Mungkin harga diri yang dimilikinya terluka, hingga dia tiba-tiba saja buka suara.

"Sus Nia, apa kamar perawatan istriku belum siap? Segera pindahkan dia." Raiga bicara sambil menatap Gani. Jika saja laki-laki di depannya ini bukanlah adik dari Zie, mungkin saja dia akan memaki atau melayangkan bogem mentah karena kesal.

"Cih … ternyata harus melukai harga dirimu dulu, agar kamu mau mengakui istri sendiri."

Gani kembali menggunakan kalimat sarkas untuk bicara. Ia menarik sudut bibir, tatapannya tetap fokus ke wajah Raiga, meski tiga perawat nampak sibuk hendak memindahkan Yura ke kamar perawatan.

Raiga bukanlah pria bodoh, dengan sangat jelas dia bisa melihat bahwa Gani memiliki perasaan ke Yura. Raiga mendekat beberapa langkah ke Gani, setelah itu bicara dengan nada ketus untuk memukul mundur.

"Aku suaminya, aku pasti akan bertangungjawab padanya apapun yang terjadi. Maaf kalau kami berisik tadi," ucap Raiga.
Adinasya Mahila

Bagi gem dan komen ya geng wkwkwkw Tim cariin jodoh Gani ngacung hihihi

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga nanti Gani punya cerita sendiri ya kak na, bikinin cerita nya Gani plisss
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Yah Gani kepikiran mau cari jodoh jandakah
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
huaa gani apakah kamu masih bersemangat untuk mendapatkan yura haha sampai kamu kepikiran untuk menikahi janda dan memberikan mama gia mantu seorang janda dan cucu sekaligus hahah kayaknya kalau bukan yura sijandanya kamu gak akan mau kan Gani menikahinya hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status