Share

Bab 259 : Membakar Penjara

“Apa yang kamu lakukan di situ?”

Yura berjengket, dia menoleh lalu memukul dada Raiga dengan kencang. Yura bergegas menarik tangan suaminya itu menjauh. Gadis itu penasaran kenapa kakak iparnya belum keluar dari kamar.

“Mereka di dalam ‘kan? Apa lupa dengan janjinya untuk pergi jalan-jalan?”

“Ra, kamu itu polos atau apa sih? Sepertinya kamu itu belang-belang, masa begini saja tidak tahu, mereka pasti sibuk itu,”jawab Raiga enteng. Ia membuang muka dengan bibir tertekuk meremehkan Yura.

“Itu? Sibuk itu apa?”

“Ya seperti apa yang kita lakukan semalam, begitu saja tidak tahu,”cibir Raiga, dia mengayunkan tangan hendak mengetok kening istrinya yang liar di atas ranjang tapi sok alim ini.

Yura tertawa jenaka, dia kalungkan tangan ke lengan sang suami dan mengajaknya pergi ke dapur. “Buatkan aku sarapan!” Pintanya.

“Hah … “ Raiga memasang muka sebal, meski begitu dia mengambil apron yang tergantung di dekat kulkas lalu memakainya. Apron kembar yang Yura gunakan dan Zie kamarin. “Cih … aku l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
wkwk bikin awet muda lho Raiga klo nikah sm anak TK tuh haha
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
oke saat ini kamu berhasil aaera ,tapi nanti bakalan gagal
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
berharap itu aaera dan mita kena ledakan dan sipir tidak jadi membukakan pintu belakang hahah biarkan mereka terbakar hahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status