Share

Bab 63 : Sean Banyak Alasan

Hanya Marsha yang berani mengorek informasi dari sang sepupu. Zie hanya menjadi pendengar, dia tidak ingin salah bicara dan berakibat membuat Sean semakin berpikir buruk tentangnya.

“Dari bekerja,” jawab Sean singkat, dia kembali dingin. Sedingin gelato yang Zie makan tadi.

Mereka sangat menikmati, hingga lupa waktu sudah hampir menunjukkan jam sebelas malam.

Zie mengantar Marsha ke depan, dua sahabat itu berbincang di teras sambil balas memegang perut satu sama lain.

“Apaan sih, Sya?”

“Lha … kamu sendiri apaan?” sembur Marsha.

“Aku gemas melihat perutmu sebesar itu.”

“Kamu seperti papanya, setiap malam dia pasti akan mengusap-usap perutku sampai tertidur, kalau belum terlelap dia tidak akan berhenti.” Marsha mencebik lalu memasang muka marah ke suaminya yang baru saja menidurkan Sera di kursi belakang.

Mereka pun pamit, tapi sebelum itu Marsha sempat bertanya apakah Zie baik-baik saja. Ia memang tidak bisa menanyakan ini di depan Airlangga dan Gia tadi, apalagi ada Gani juga.

“Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
lucu ni anak kalau begini gemesin
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
GK enak kan di cuekin, mulai caper akhirnya rencana mu berhasil zie
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
sean hayoo kamu pasti bisa buat mengembalikan ingatanmu itu hehe yok sean berusaha lagi sebelum zie benar-benar lelah dengan semuanya wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status