Share

Bab 81 : Terlahir ke Dunia

Beberapa bulan kemudian

“Kenapa makannya hanya sedikit?”

Gia menatap Zie yang pagi itu hanya sarapan sedikit dan lebih banyak minum. Zie memang sudah mulai cuti sejak lima hari yang lalu, ini karena hari perkiraan lahir bayinya sudah dekat.

“Agak kurang berselera, Ma.” Zie mengulas senyum tipis.

“Apa kamu menginginkan sesuatu?” tanya Gia kemudian. Ia curiga bahwa sang putri sudah merasakan tanda-tanda persalinan tapi hanya diam.

Zie menggelengkan kepala, dia memilih berdiri dari kursi dan membuat Gia dan Airlangga memandangnya. Seperti dugaan Gia, Zie sebenarnya sudah merasakan mulas sejak kemarin, tapi berusaha menahan karena kontraksi yang dirasakan belum terlalu sering, hingga pagi tadi dia merasa perutnya semakin mulas dan kencang.

Saat berada di kamar, Zie tiba-tiba merasa pakaian dalamnya terasa lembab dan basah. Dia pun mencoba mengecek untuk melihat dan seketika kaget mendapati lendir yang bercampur bercak merah. Zie pun takut dan memutuskan untuk keluar mencari Gia.

“Ma.” Zie
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
selamat untuk Zie dan Sean, lah Marsha juga ikutan launching bareng Zie lagi lahirannya .........
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
wahh marsha melahirkan juga hehe itu marsha gak teriak-teriak kan ya wkwkwk,,kalian emang sahabat banget ya zie sampai lahiran pun sama wkwk
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
wahh selamat zie dan sean yang sudah jadi orang tua heheh akhirnya kamu tau kan sean segimana perjuangan zie buat melahirkan anak kalian heheh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status