Share

30. Surprisingly Thing

Happy Reading . . .

***

"Hallo, tampan. Waktunya bangun, Sayang."

Bisikan lembut yang terdengar begitu merdu di telinga itu langsung membangunkan sang pemilik telinga yang sebelumnya masih tertidur. Pelukan hangat yang diberikan wanita itu langsung disambut dengan tarikan di tubuhnya, hingga kini ia sudah berada di atas tubuh sang suami.

"Tampar aku," pinta pria itu sambil menatap mata wanitanya itu.

"Kenapa harus ditampar, hah?"

"Agar aku bisa tahu, apakah ini mimpi atau bukan?"

"Bagaimana kalau cium saja?" Kecupan singkat pun langsung Nalla berikan tepat di bibir Benjamin yang langsung membuat keduanya tersenyum.

"Aku sangat merindukanmu, Sayang. Ughh..., rasanya sudah lama sekali aku tidak memanggilmu dengan panggilan sayang seperti itu."

"Dan sekarang aku sudah berada di dalam pelukanmu lagi."

"Kapan kau kembali?"

"Baru saja. Anak buahmu mengatakan semalam kau bertempur dengan hebat."

"Tetapi aku menyukainya."

"Kesukaanmu itu memang selalu bisa membuatku menggelengkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status