Share

CrOWN(2): Jakarta

Langkah Laura terhenti saat merasakan lengan kekar yang memeluknya dari belakang. Pemilik dari lengan tersebut tentulah Gavin. Tubuh Laura hanya terdiam. Jujur saja, Laura sangat menikmati cara bagaimana Gavin meciumi puncak kepalanya.

“Jangan marah. Aku cuma mau yang terbaik buat kamu. Kalo aku nggak maksa kamu sekarang, kamu bakal selalu jalan di tempat.” Gavin membisikkannnya tepat di samping telinga Laura.

“Aku tahu,” lirih Laura. Walaupun lirih, Laura yakin jika Gavin mendengarnya. Gavin mempererat pelukannya kepada Laura.

“Aku mau pulang, Kak.” Laura mencoba melepaskan pelukan Gavin. Nyaman memang, tapi Laura juga harus pulang. Laura masih harus mengurus beberapa hal di sekolah Davi.

“Sebentar aja. Aku cape banget,” ujar Gavin dengan suara terendam rambut Laura.

“Kak Gavin pasti nggak nyaman banget kalo kaya gini.” Tinggi Gavin dan Laura sangat kontras. Mungkin saat ini, tingginya ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status