Share

CrOWN(2): Proposal

Laura menggeleng dengan kuat. “Laura yang salah, Pa. Laura mohon, terima Laura lagi, Pa. Laura nggak mau lagi pisah sama Papa Mama.”

Setelah peristiwa haru biru itu, Arkan menuntun Laura untuk duduk di sofa. Masih tersisa isakan Laura yang terdengar di sana. Laura benar-benar merasakan pulang saat ini. Rasanya sangan menenangkan.

Dari tempat duduknya, Laura dapat melihat perubahan yang signifikan dari kedua orang tuanya. Keriput yang terlihat samar dari wajah Arkan dan Farah menunjukkan bahwa Laura sudah terlalu lama tidak “pulang”. Apalagi, warna rambut Arkan yang mulai memutih menyadarkan Laura bahwa sudah sangat banyak waktu yang terbuang percuma.

Laura menyesal karena telah meragukan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Harusnya, Laura tidak ragu untuk segera kembali ke rumah. seburuk apapun dirinya, orang tuanya pasti akan merangkulnya. Laura snagat paham jika sikap Arkan dulu hanya karena dirinya terlalu terkejut dengan apa yang telah menimpa Laura. Laura sangat maklum akan hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status