Share

Bau menyengat

"Kenapa dibuang? Ini sudah dibeli, sayang kalau tidak dihabiskan." Kinara menatap nanar pada es krim yang mulai mencair di tangannya.

"Astaga ...." Arka tidak sanggup melihat wajah sedih sang Istri, yang akhirnya membuat ia terpaksa menghabiskan es krim itu meski dengan sedikit ekspersi muntah di wajahnya.

Kinara tersenyum puas. Sorot mata itu tak sedikit pun ingin berpaling dari sang Suami yang bersusah payah menghabiskan es krimnya.

"Aku tiba-tiba merasa pusing, aku akan masuk mobil dulu." Kinara tiba-tiba memegangi kepalanya yang terasa nyeri, berjalan terhuyung ke dalam mobil, meninggalkan Arka yang masih berdiri dengan es krim yang masih berada di tangannya.

Arka melirik Istrinya sekilas, setelah dirasa Kinara telah memasuki mobil, ia dengan cepat membuang es krim itu ke luar pembatas jalan. Rasa mual mulai menyeruak di dalam perut, perutnya terasa seolah tengah diaduk-aduk oleh sesuatu, membuat Arka terpaksa memuntahkan semua isi perutnya di luar pembatas jalan.

"Astaga Tuhan, k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status