Share

Mandi!

"Hari ini saya hanya akan pilih dua orang saja," ujarnya frustasi. Netra hitam pekat itu seolah mengawasi sekelilingnya yang di kerumuni oleh puluhan Pelayan wanita.

"Kamu dan kamu. Yang lainnya kembali, segera kerjakan tugas yang lain." Arka menunjuk dua Pelayan wanita di depannya. Mereka seolah menampakkan ekspresi wajah penuh kemenangan, sorot mata kedua wanita itu terus memperhatikan teman-temannya yang terlihat berhamburan dengan wajah kecewa.

"Jika kalian merasa mual, apa yang akan kalian lakukan?" tanya Arka dengan wajah datar tanpa seulas senyum terukir di bibirnya.

"Minum teh hangat."

"Minum obat atau dipijat." Dua Pelayan itu menjawab secara bergantian. Jantung mereka berdebar kencang. Mata mereka tak berani sedikit pun untuk menatap sorot mengintimidasi dari atasannya.

Arka terdiam sejenak. Otaknya mencoba untuk berpikir keras. Mempertimbangkan saran dari kedua Pelayan wanitanya.

"Baiklah, buatkan segelas teh jahe hangat untuk Nyonya, setelah itu bawa ke kamar saya," perint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status