Share

Intan meninggal

Kinara menarik paksa tangannya yang di usap oleh Arka, hingga menghentikan langkah kaki mereka.

"Kenapa nada bicaramu seperti itu pada Jenderal Kepolisian, jantungku hampir saja lepas karena ucapanmu," ketus Kinara pada Arka yang tidak merasa bersalah sedikit pun atas perlakuannya terhadap Kepala Polisi.

"Jangan di bawa serius, itu hanya sebuah ungkapan rindu dari teman lama," ucapnya datar.

"Apa?" Kinara menatap wajah datar Arka dengan penuh tanda tanya.

"Kamu bilang, ucapan kasar seperti itu hanya sebuah ungkapan kerinduan? Yang benar saja!" lanjutnya.

"Beneran," ucapnya meyakinkan Kinara.

"Jadi, kamu dan Jenderal itu benar-benar teman lama?" tanya Kinara begitu antusias, membuat Arka menatapnya penuh curiga.

"Kenapa? Jangan bilang kamu tertarik dengan ketampanannya yang menjijikkan itu," ketus Arka dengan menaruh curiga pada Kinara yang terus bertanya tentang hubungan mereka.

Plak!

Kinara memukul lengan Arka dengan keras, membuat Arka memekik kesakitan.

"Aww!"

"Curiga aja terus! Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status