Share

Mengurus pemakaman Intan.

"A-apa?" Arka tak kalah terkejutnya dengan Kinara, matanya seketika membulat sempurna mengetahui Intan yang telah berpulang kepada Sang Pencipta untuk selamanya.

"Apa, ini semua salahku?" gumam Kinara dalam keheningan, suaranya terdengar serak dengan tubuh yang mulai bergetar.

"Tidak! Kamu tidak bisa menyalahkan dirimu, semua itu akibat dari perbuatan bodohnya sendiri," ucap Arka dengan lantang, berharap dengan mendengar ucapannya, Kinara akan segera menyadari kenyataan yang sesungguhnya.

Mulut Kinara mulai mengeluarkan isak tangis, namun kedua tangannya mencoba menghentikan itu dengan membekapkan tangannya ke mulutnya sendiri.

Arka mendekap erat tubuh Kinara dalam pelukannya, merasa acuh tak acuh pada sekumpulan Dokter dan perawat yang masih memperhatikan mereka dari belakang.

Arka kembali meraih ponsel dari dalam saku celananya, dan mencari kontak bernama Bayu di sana.

Arka memandangi nomor itu untuk waktu yang cukup lama, hingga akhirnya memutuskan untuk menyambungkannya ke dalam p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status