Share

Petugas rumah sakit jiwa

"Tck! Aku lapar, belikan makanan!" ketus Kinara.

"Astaga, jadi galaknya muncul pas lapar doang nih?" kekeh Arka, sebelum pergi kembali ke meja kerjanya, dan menekan satu tombol di telepon yang langsung menyambungkannya ke salah satu Pegawai kantor.

"Bawakan makanan ke ruanganku!" Titah Arka singkat sebelum kembali menutup sambungan telepon tanpa menunggu sebuah jawaban.

Arka kembali menghampiri sang Istri yang terlihat bengong di atas sofa berwarna biru.

"Kenapa? Saking laparnya jadi bengong gitu?" ejek Arka.

"Aku ngantuk, seluruh tubuhku rasanya remuk," keluh Kinara dengan memijat bahunya dengan tangannya sendiri.

"Apa karena semalam?"

"Menurutmu?" ketus Kinara yang merasa kesal terhadap sang Suami yang terlalu brutal terhadapnya tadi malam.

"Ngomong-ngomong, aku jadi mau lagi," ucap Arka malu-malu.

Kinara dengan cepat melayangkan tatapan tajam pada sang Suami dengan mengerinyitkan alis.

"Aku tidak mau!" Kinara menolak permintaan sang Suami dengan begitu yakin.

"Kenapa? Dosa loh, kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status