Share

Sindiran untuk pelakor

Intan mencoba berkali-kali meyakinkan dirinya dalam hati, bahwa sebenarnya mereka hanya berakting untuk mengusirnya secara halus.

"Apa kamu belanja ke pasar tadi pagi?" Bayu berbasa-basi pada Kinara untuk mencairkan suasana canggung diantara mereka, namun menganggap seolah-olah Intan tidak pernah ada di hadapannya saat ini.

"Iya, kamu tahu? pagi ini aku bertemu orang yang sangat menyebalkan!" Kinara mengadukan hal-hal yang dialaminya pagi ini, meskipun dirinya hanya mengarangnya saja.

"Siapa!?" tanya Bayu penasaran, sedangkan Intan hanya mendengar obrolan mereka, tanpa terlibat di dalamnya, merasa enggan menatap mereka yang dengan sengaja mengacuhkannya.

"Aku tidak tahu namanya. Dengan tidak tahu malunya, orang itu merebut mentimun yang telah ku pilih dari pedagang, karena aku sudah tau kalau mentimun itu busuk, jadi aku berniat membuangnya. Tapi orang itu masih bersikeras untuk membelinya," ucap Kinara panjang lebar menjelaskan hal tidak menyenangkan yang dialaminya pagi ini, meskipu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status