Share

Terbakar api cemburu

Kinara mendadak mendapatkan sebuah ide. Kinara dengan cepat mendekati Bayu, membelai lembut pipi sang suami penuh kasih, membuat Bayu terperanjat kaget dengan perlakuan Kinara padanya.

"Aku di sini! Ada tamu di rumah kita, sebaiknya kamu mandi dulu, setelah itu kita sarapan sama-sama," ucap Kinara lembut penuh kasih, dengan senyum simpul yang menghiasi bibir, membuat Bayu terpanah dengan tatapan sendunya.

Kinara sesekali melirik ke arah Intan yang wajahnya mulai menghitam, sepertinya dirinya sedang menahan kecemburuan yang luar biasa dalam hatinya.

Bayu sebenarnya merasa heran dengan sikap Kinara yang tiba-tiba berubah, namun dirinya tidak mempedulikan hal itu sama sekali, yang terpenting saat ini, dirinya merasa sangat bahagia, melihat Kinara yang kembali perhatian terhadapnya, tidak peduli apapun alasan Kinara melakukan hal ini.

Bayu mengecup kening Kinara dengan lembut di depan Intan, membuat madu Kinara itu kini mengepalkan tangannya sekuat tenaga, melampiaskan amarahnya untuk ses
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status