Share

BAB 88 BERAT

"Ayah!" pekik Sisi begitu melihat Ardi yang sudah berdiri di ambang pintu.

Sisi yang semula sedang bercerita dengan kakeknya segera berlari kepada Ardi,  melompat ke gendongannya dan sulit untuk digambarkan seperti apa perasan Ardi kali ini. Bagaimanapun mereka tetap ayah dan anak yang juga saling merindukan setelah satu tahun terpisah tanpa kabar.

"Aku punya adik," ucap Sisi dengan begitu polosnya.

"Ya, tadi eyang sudah cerita." Hati Ardi masih seperti tersendat tapi dia masih berusaha tersenyum pada putrinya.

"Ayah mau lihat?" Sisi bergelayut manja di lehernya sambil kembali mencium pipi Ardi.

"Ya." Ardi juga balas menciumnya sek

Jemyadam

YUK JANAN LUPA VOTE DAN SUDAH BISA KOMEN

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Darjanto
wuih kasihan ardi,berat kehilangan org yg kita cintai, mgkn klo maut yg menjemput lambat laun seiring berjlnnya waktu akan terlupakan,
goodnovel comment avatar
Lina Herdianti
ardi egois,meski legal scra negara tpi td sah mnurut agama sy.krn amanda blm cerei sma ivan kala itu. dan skrg membawa sisi,itu cma trik biar ortu amanda terkesan.krna ardi hy spt ayh kndung bkn ayh kndung.td akn mncereikan amanda sma z dg menambah dosa.
goodnovel comment avatar
Falea
Ardi tu sebenarnya kalah start dari Evan, mungkin Ardi terlalu banyak berfikir karna dari kecil bersahabat. Bang Ardi sabar ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status