Share

KEHANGATAN SENJA

Kedua tangan Remo mengendalikan setir traktor dengan enteng, berputar-putar untuk mengubah arah kemudi. Jenar, ibunya serta ayahnya memperhatikan dari pondok. Ini adalah pengalaman pertama Remo mengendarai traktor untuk membajak lahan untuk kebun, tapi tak disangka dia cukup andal.

"Kamu ketemu di mana cowok sempurna kayak dia? Udah ganteng, kaya, pintar, lagi! Tangkas, baru sejam yang lalu Ayah ajari cara pake traktor, sekarang dia udah ahli." Ayah Jenar memberi pujian yang tentu tak bisa didengar oleh Remo.

"Ayah bisa aja, tapi aku juga lumayan kaget sih, aku kira dia cuma bisa ngebut-ngebutan pake mobil mewahnya." Jenar tersipu.

"Dia jauh banget dari Jaka, ya? Bisa semuanya. Ibu seneng juga sih kamu gak jadi sama Jaka." Lagi-lagi ibu Jenar menyinggung soal Jaka.

"Udahlah, Bu. Basi banget ngomongin dia," tegur Jenar tak senang. 

Mereka kembali terdiam sambil terus memperha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status