Share

SATU KEBOHONGAN

Syuting berjalan lancar sampai siang menjelang, Remo dan Yuki beristirahat sementara sutradara mengambil adegan lainnya dengan pemeran pendukung.

"Makan siang udah datang belum, sih?" tanya Remo kepada Putri, salah satu asistennya.

"Udah, mau makan nasi kotak?" tanya Putri.

"Emang makan siangnya nasi kotak? Mending pesan aja deh! Yang lain, bosan makan nasi kotak!"

Sementara Remo fokus bicara dengan Putri, sebuah taksi berhenti di depan area syuting. Jenar turun dari taksi itu dengan membawa sebuah rantang yang cukup besar. "Sayang ...! Makan siang ...!" seru Jenar sambil berlari mendekat.

Remo terbelalak, dia tak menduga sama sekali kalau Jenar sungguh merealisasikan niatnya, dia sangka apa yang dikatakan Jenar kemarin tidak lah serius. Semua mata tertuju kepada Jenar saat ini. Termasuk mata para kru, Yuki dan juga Putri yang telah lebih dahulu mengenal Jenar. Remo berdiri dan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status