Share

24. Menyusup Ke Sarang Musuh

Ketika Danurwenda hendak kembali ke rumah Ki Dirah, mendadak dia berubah pikiran. Dia mengingat kembali jejak yang ditinggalkan Ilmu Napak Tilas.

"Tidak selamanya markas mereka di gunung, lembah atau hutan. Bisa jadi sekarang berada di tengah-tengah pemukiman penduduk untuk mengelabui musuh!"

Akhirnya Danurwenda kembali ke sebuah desa yang sebelumnya terdapat jejak-jejak Kelompok Macan Ucul. Tentu saja dia tidak melewati jalan umum. Dia masuk ke tanah kosong yang banyak pepohonan.

Danurwenda melihat keadaan desa dari atas pohon, dia pilih yang paling tinggi.

"Ini bukan desa, ini seperti dusun yang terpencil. Rumahnya sedikit, tidak sampai tiga puluh rumah."

Danurwenda berkelebat ke pohon lainnya agar bisa melihat lebih banyak lagi. Keadaan kampung ini tampak sepi atau mungkin penduduknya sedang bekerja di ladang. Lalu pandangan si pemuda terpentok ke satu tempat di ujung dalam kampung.

"Bangunan besar apa itu?"

Yang terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status