Share

Bab 46. Cemburu Kecil

“Ckckck, berani-beraninya menyebut nama pria lain di hadapan suamimu.”

“Emang kenapa? Pernikahan ini hanyalah semu. Aku juga tidak mau menganggap serius perlakuanmu nanti. Tenang saja, aku profersional.” Inka terlalu percaya diri mengatakannya.

“Dengan siapa pun tidak masalah. Tentang Rehan aku tidak suka!”

Inka semakin terheran-heran dengan tingkah Candra. Mengapa membatasi ruang geraknya? Lagipula, Rehan adalah sepupu Candra. Kenapa ia malah melarangnya untuk dekat dengan pria itu? Sungguh hal yang sama sekali tidak masuk akal!

“Meski dilarang, aku tidak peduli. Tidak ada semacam itu di kontrak kita. Aku akan melakukan apa yang kusuka.”

Inka meninggalkan Candra di sofa dan naik ke atas ranjang.

“Kamu bisa tidur di sofa, oke?” kata gadis itu dengan sangat santai. “Empuknya!”

Candra berkacak pinggang. Panas hatinya melihat mantan karyawan yang terlalu berani padanya.

“Di mana Inka yang selalu hormat padaku? Aku tidak percaya jika gadis itu sekarang bahkan bisa memerintahku seenaknya.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status