Share

20. KONTRAKSI

"Apa kabar Rania? Ini aku, Nando,"

Bibir Rania yang hendak bicara langsung terkatup rapat saat dia tahu siapa manusia yang masuk ke dalam ruangan rawatnya saat ini.

Perasaannya mendadak kacau balau.

Mungkin, seandainya saja dia tidak buta, ingin sekali rasanya Rania bangkit dari ranjang, menghampiri Nando, lalu menampar wajah laki-laki itu dengan sekuat tenaga. Namun sayang, keterbatasannya membuat Rania benar-benar merasa tidak berdaya saat ini. Dia benar-benar lemah. Bahkan kini, yang bisa dia lakukan hanyalah menangis.

"Mau apa lo ke sini?" tanya Rania seraya menyeka cepat air matanya. Dia sadar tidak seharusnya dia kembali menangisi laki-laki brengsek yang telah membuat sedih keluarganya pun menghancurkan harapannya.

"Rania..." tubuh Nando semakin mendekat, bahkan kini dia berhasil menyentuh jem

Herofah

Ada yang keselkah sama Nando? Kuy di Vote dan koment...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
Nando otaknya ketinggalan d mana ya??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status