Share

Bab 76. Surya san Sindy

DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 76

Mbok Asih gemetar, wajahnya pucat pasi dan dia terus menunjuk nunjuk ke arah ruang tamu dengan ujung telunjuknya yang bergetar getar. Ketakutan di wajahnya menular padaku.

"Ha… hantu?"

Mbok Asih mengangguk kuat kuat. Aku melirik jam. Baru jam sebelas malam. Aryan belum pulang, mungkin sebentar lagi.

Selagi aku dan Mbok Asih bingung hendak melakukan apa, pintu depan diketuk. Sebuah ketukan lembut dan halus, seakan akan dia tak ingin didengar, tapi juga ingin diketahui, menggema di tengah malam yang sepi. Mbok Asih mengkeret, dia memegang tanganku kuat kuat.

"Itu hantunya Mbak!"

Aku tertegun. Mana mungkin hantu mengetuk pintu?

Lalu, Tiba-tiba saja kudengar sebuah suara yang amat kukenal berseru memanggil namaku.

"Nadya!"

Aku terkesiap. Itu suara Intan! Ya Allah, itu benar suara Intan. Apakah aku sedang bermimpi?

Kali ini ketukan di pintu disertai suara Intan memanggil namaku berulang kali. Tanpa sadar aku menepis tangan Mbok Asih dan berlari menurun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Hariyanto Yanto
keren ini kl dibikin film! ide ceritax bener2 kerenzzzz
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
hebat ya akting Surya Sampai sakit, feeling Nadya tidak salah
goodnovel comment avatar
Anna
Tolonglah kak.. updatenya panjangan.. .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status