Share

Bab 97

AYAHKU SEORANG PEMBUNUH 15

POV SURYA

Aku terbangun dengan kepala pusing seperti biasa. Terlalu banyak tidur hingga kehilangan orientasi waktu. Entah sudah berapa lama aku disini. Seminggu? Dua minggu? Sebulan? Dua bulan? Rasanya aneh sekali. Bangun, makan, lalu tidur. Bangun, makan dan tidur lagi. Ku pandangi tubuhku. Perlahan tapi pasti, tulang tulang yang kemarin hanya terbungkus kulit, kini berisi. Aku tak pernah kelaparan disini seperti saat di rumah. Jika Mbak Wulan hanya memberiku sepiring nasi ditabur garam setiap hari, disini, segala rupa makanan mewah terhidang dalam jumlah banyak. Aku bisa makan sepuasnya.

Tiba-tiba saja aku teringat Ibu. Dadaku langsung berdebar kencang. Ada rasa yang ngelangut disini, sebuah rasa yang tak nyaman. Wajah tua itu membayang, berkerut dan nyaris lupa cara tersenyum. Setelah aku menghancurkan keluarga karena ulahku sendiri, Ibu pasti sangat menderita. Kini, di usianya yang melewati tujuh puluh tahun, Ibu tampak sepuluh tahun lebih tua. Bungkuk,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
gila,sindi gila...lanjut thoor mkn seruu
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
beneran sakit jiwa deh tuh sindy. apakah emang ibunya surya dbunuh ya?jangan² anis udah masuk kerumah surya trus ngomong ssuatu shingga ibunya syok&kena serangan jantung. bisa dapet rekaman juga berarti ada yg udah pasang kamera dirumah surya, siapalagi kalo bkn orang suruhannya sindy.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status