Share

22.Monica Menyiksa Harnum

"Tuan Al, tolong hentikan!" teriak Harnum.

Namun, Albern tidak mempedulikan ucapan Harnum tersebut. Dia benar-benar melampiaskan emosinya itu dengan meninju tanaman kaktus, sehingga tangannya benar-benar semakin terluka parah. Ketika Albern kembali akan meninju pohon kaktus tersebut, Harnum langsung menghadangnya.

Tubuh Harnum sudah berdiri di hadapan Albern, ia merentangkan kedua tangannya sembari memejamkan matanya. Sementara tangan besar Albern sudah melayang di udara. Namun, Albern menyadari itu, ia langsung menahan tinjunya. Albern menatap wajah cantik Harnum yang masih memejamkan matanya. Mata Albern terus tertuju pada bibir Harnum yang sedikit terbuka.

Perlahan Albern melangkah mendekati Harnum, tangannya yang tengah terluka itu perlahan memegang wajah Harnum. Harnum tersentak dan langsung membuka matanya. Wajahnya dan wajah Albern sudah saling berdekatan, dan bibir mereka pun hampir bersentuhan. Baik Harnum maupun Albern, mereka sama-sama merasa salah tingkah.

Lalu, mata Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status