Share

23.Monica di Penjara Bawah Tanah

"Ba ... Baby ... kau —"

Monica sangat terkejut dan ketakutan ketika ia melihat kehadiran Albern, yang kini tengah berdiri tegap di hadapannya, dan sedang menahan cambuknya. Wajah Albern sudah terlihat merah padam karena emosi.

"Baby, kau sudah pulang?" Monica bertanya dengan suara yang gemetar.

Namun, Albern tidak menjawabnya. Matanya langsung tertuju pada tubuh Harnum yang tergeletak di lantai dengan kondisi tubuhnya yang sangat mengenaskan. Di bagian punggungnya, sudah berlumuran darah akibat bekas cambukan yang dilakukan oleh Monica. Di bagian tangan dan kakinya pun terlihat penuh luka, karena Monica mencambuk tubuh Harnum secara membabi buta.

"Rully! Cepat kau bawa wanita sialan ini ke penjara bawah tanah!" titah Albern kepada Rully.

"Baik, King." Rully langsung menyeret tubuh Monica.

Sementara Monica berteriak-teriak memohon ampun pada Albern, agar melepaskannya. Tetapi, Albern yang tengah dilanda emosi itu, tidak menghiraukan permohonan Monica, dia kini justru tengah fokus pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status