Share

63.Rully Egois dan Gengsi

“Jangan menggodaku lagi, Honey, kau kembali membangkitkan gairah bercintaku.” Albern menarik tubuh Harnum.

Harnum terkejut mendapat serangan mendadak dari Albern. Perasaannya sudah mulai was-was. “By, stop. Aku masih lelah jadi tolong hentikan,” protes Harnum.

Albern terus memeluk dan mencumbui tubuh polos sang istri. “Tidak bisa, Sayang, kau sudah kembali membangkitkan gairahku.” Albern menggigit bibirnya dengan gaya sensual.

Harnum membelalakkan mata melihat tingkah sang suami. “By, aku sedang berbicara serius tentang Monic dan Rully, jadi tolong kau cerna dulu kata-kataku itu,” ujar Harnum dengan mimik wajah serius. Albern terdiam. Dia mencerna ucapan sang istri.

“By, aku mohon, ini permintaanku sebagai seorang wanita, bukan sebagai seorang istri, karena sebagai wanita aku pun merasakan kesedihan melihat hubungan Monic dan Rully,” papar Harnum, “Aku tahu jika dulu Monic sangat buruk dan bahkan dia memperlakukanku dengan kejam, tapi, semenjak kau menghukumnya, dia benar-benar beruba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status