Share

235

Dengan mata memerah, Nina membalikkan badan menuju kamar. Levi memperhatikan perilaku istrinya dalam diam. Kemudian menatap mobil di depan kediamannya pergi begitu saja.

"Jahat kamu Mas!" ucap Nina dengan air mata yang berderai. Levi hanya melirik istrinya sekilas kemudian mengganti bajunya.

"Turuti saja perkataanku. Aku sudah memberikanmu kebebasan pergi dengan orang itu selama sebulan. Sekarang waktunya kamu menuruti kata-kataku, setidaknya untuk keselamatanmu. Apa kamu ingin seperti Icha yang mendekam di penjara?"

Tak ada sahutan dari Nina. Wanita itu semakin membenamkan wajahnya ke dalam bantal. Perutnya yang sudah besar membuat ia tak bisa tengkurap saat menangis di atas ranjang. Jadi dia hanya bisa tersebut dengan posisi duduk.

"Baik-baik di rumah, aku kerja dulu," akhir Levi meninggalkan istrinya dengan kecupan tipis. Sayangnya Nina langsung menepis lelaki itu, tak ingin di sentuh.

Dea dan Kevin baru saja sampai di rumah memutuskan istirahat. Kepulangan mereka disambut sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status