Share

249

Tanpa menunggu perintah orang lain, Andre segera menghubungi seseorang yang ia benci. Kondisi memaksanya menghubungi wanita itu.

"Hallo Ndre, akhirnya kamu menghubungi aku. Ada apa Sayang?" jawab Michelle di seberang telepon.

"Siapkan ruang VIP! Ada korban penikaman yang aku bawa ke rumah sakitmu! Cepat!" Andre tak menghiraukan panggilan Sayang dari penerima teleponnya.

"W-what?! Siapa? Jadi kamu menghubungiku-"

"Gausah banyak tanya! Cepat siapkan! Darah korban keluar sangat deras." Andre mematikan telepon dan menancap gas lebih dalam. Ia tak ingin mengulur waktu sedetikpun.

Sinta yang ada di kursi penumpang bersama Dea berusaha menghentikan darah yang bercucuran membasahi mobil. "Pak Andre tolong lebih cepat lagi," mohon Sinta. "Sepertinya Bu Dea tidak sadarkan diri lagi." Kali ini wanita itu menangis tersedu-sedu tak sanggup menahan rasa takut di hatinya.

"Tolong buat Dea tetap sadar Bu!" pinta Andre.

Sinta berusaha keras menjalankan intruksi Andre. Keresahannya sedikit terobati k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status