Share

Kawan Menjadi Lawan

Adam mengambil sebatang cerutu dari atas meja. Lalu menghisapnya dengan perlahan.

Pandangannya seketika menoleh ke arah sang kepala pelayan yang tengah berdiri di sampingnya.

"Kepala pelayan. Tolong buatkan aku kopi hitam," ucapnya.

"Siap pak, mohon ditunggu sebentar," ucap sang kepala pelayan. Lalu ia melangkah ke arah dapur.

Beberapa saat kemudian, seorang pelayan cantik dengan rambutnya yang terurai membawa nampan berisi secangkir kopi.

"Ini Pak Kopinya," ucapnya dengan lembut.

Dengan perlahan-lahan ia meletakkan secangkir kopi itu ke atas meja.

"Terima kasih ya," ucap Adam, tersenyum lalu mengambil secangkir kopi hitam di hadapannya.

Pelayan itu pun tersenyum, lalu berbalik badan menuju ke arah dapur.

Adam lantas menyeruput kopi hitam itu dengan nikmatnya. Dengan ditemani sebatang cerutu pada jemarinya.

Tiba-tiba Paul menghampiri. "Ayah!" teriak Paul memanggil.

Lantas Adam tersenyum dan mengusap rambut anak itu.

"Dimana ibumu?" Tanya Adam.

"Ibu sedang menelepon temannya di kamar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status