Share

Rudolf, Manusia 2 Meter

"Sudahlah, dari pada kau terus ikut campur. Lebih baik kau diam saja. Kau tak akan mengerti dengan cara berfikir kami!" ucap Jendral Rio.

"Aku tetap tidak setuju apapun alasannya. Satu nyawa manusia tak ada artinya dengan kekuasaan sekalipun!" tegas Adam.

"Pasukan! Habisi satu makhluk ini! Aku tak ingin lagi dia ada di Negeri ini!"

Seketika Pasukan Pemberontak yang ikut dengan Jendral Rio melepaskan tembakan ke arah Adam.

Namun, Adam seketika melesat cepat bagaikan kilat. Hingga tak ada satu butir pun yang dapat mengenai tubuhnya.

Sontak saja Rio terkejut memandangnya. Ia tak menyangka Adam yang dulu hanyalah dipandang remeh oleh teman-temannya kini menjelma bak mesin pembunuh.

Rio menggeleng-gelengkan kepala. Lalu berkata, "Luar biasa. Aku baru melihat orang sepertimu. Dulu kau hanyalah sampah. Tapi kini kau benar-benar membuatku tertegun. Tapi jangan senang dulu. Aku ada sesuatu untukmu!" seru Rio.

Seketika ia menepuk tangannya. Tiba-tiba muncul seseorang dari arah luar ruangan. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status