Share

Perebutan Kekuasaan Mafia

Mondy bergemetar ketakutan saat Adam mengancamnya. Namun ia tak berhenti untuk berfikir.

Pria berjas dengan rambut gondrongnya itu lantas mendekat kepada Adam untuk berusaha membujuknya.

"Em–begini saja Pak. Saya punya ide bagus untuk Bapak. Bagaimana jika bapak mendapatkan 20% pendapatan bersih saya setiap bulannya?"

"Asalkan Bapak tetap menjaga rahasia, maka uang itu tidak akan berhenti mengalir ke rekening Bapak."

Mendengar Mondy yang malah melobynya. Adam semakin geram dan memerah wajahnya.

"Jadi kau mau cari aman ya?!" ucap Adam, murka hingga tampak urat dilehernya menyembul keluar.

"Bu–bukannya seperti itu Pak," Mondy tampak semakin ketakutan.

"Sekarang kau ikut saya!" seru Adam, geram.

Adam lantas melangkah menuju ke mobil pribadinya yang terparkir di depan gerbang markas Mafia.

Sementara Mondy mengikutinya dari belakang bersama dua pengawalnya yang juga bertubuh tegap. Namun masih tetap jauh lebih besar Adam dibanding mereka.

Mondy terus bertanya-tanya dalam benaknya. Rasa cema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status