Share

DUA ENAM

Deru pembersih udara di pojok ruangan membuat Ziang Wu terbangun dari tidurnya. Entah pukul berapa ia terlelap. Lehernya terasa kaku karena tertidur dalam posisi yang tidak pas. Langit yang masih terlihat gelap di balik tirai yang sedikit tersibak membuat Ziang Wu melihat jam tangannya.

Waktu masih menunjukkan pukul lima pagi. Kemudian ia menyadari bahwa posisi tidur Su Li telah berubah. Istrinya ternyata tidur menghadap dirinya. Sebuah lengkung senyum terbit di bibir pemuda itu. Ziang Wu kemudian bangkit untuk memperbaiki posisi tidur Su Li dan juga selimut yang melorot.

“Ziang Wu.”

Seruan lirih dari Su Li membuat Ziang Wu menepuk-nepuk pelan pundak Su Li. “Tidak apa-apa, aku di sini. Tidurlah lagi,” bisiknya yang membuat Su Li kembali terlelap. Setelah memastikan Su Li kembali terlelap, Ziang Wu kemudian beranjak menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Tak lupa ia mengecek ponselnya, ternyata Huo Yan tidak ada menghubungi. Rekan satu timnya itu memegang teguh janjinya untuk tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status