Share

Pengakuan

Pov Elena

Suamiku tampak percaya bahwa aku hanya menemukan alat penyadap itu dari dalam stop kontak. Aku ingin dia mempercayaiku, hanya itu. Setelahnya kami akan hidup rukun kembali.

Makan malam ini, Mas Bastian memasak makanan spesial untukku. Dia juga menyuguhkan anggur merah merek Cinta Abadi.

“Suamiku memang chef yang hebat,” pujiku saat melihat makanan yang terhidang diatas meja.

Dia tersenyum, lalu menuangkan anggur ke dalam gelas.

“Mas, mereka bilang kamu menaruh racun ke dalam anggur, itu tidak mungkin, kan?”

Aku melihat air mukanya berubah tegang. Aku tersenyum menyambut ketakutannya itu. Mas Bastian bertanya padaku apakah aku mempercayainya, dia juga menyuruhku memastikan apakah dia patut untuk dipercayai.

“Tentu saja, kamu kan suamiku, apapun pemberianmu, walaupun itu racun sekalipun, aku akan tetap memakan dan meminumnya.”

Kami mengobrol banyak hal malam itu, sampai akhirnya kami memutuskan untuk tidur karena rasa lelah seharian. Besok akan memulai hari kembali, mengawalin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status