Share

23. Kabar Reza

Salsa 23

.

Minggu pagi, Ayah sudah tiba di kontrakan Desi tepat saat pukul delapan pagi. Hari ini kami berencana untuk melihat lokasi kontrakan yang sudah disewakan oleh Ayah.

"Lokasinya strategis, tempatnya ramai. Kemarin Ayah coba-coba tanya teman buat nyari kerjaan kamu. Ayah dapat, Sa."

Saat Ayah menuruni motor, ia langsung mengatakan itu seolah tak mau menunda waktu untuk memberiku kejutan.

Aku merasa lega bukan main, setidaknya saat sampai di sana aku tak menjadi pengangguran dan akan merepotkan Ayah untuk memberiku uang atau menjenguk karena jarakanya lumayan jauh kata Ayah.

Aku berpamitan pada Desi pagi ini. Kami berpelukan sejenak dan kuucapkan terimakasih atas semua kebaikannya.

"Kalau misal nanti kamu pindah kerja lagi, kabari aku ya, biar sesekali kita bisa bertemu." Aku berkata padanya.

Kami menjadi lebih dekat beberapa hari ini, dan aku tak ingin hilang komunikasi dengannya seperti dulu saat kami tak lagi satu SMA.

"Iya, Kak!" sahutnya. Terlihat raut sedihnya akan keperg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status