Share

Bab 107. Bidadari Pencabut Nyawa

Tiga hari tersisa sebelum cuti, dimanfaatkan Jack untuk mengumpulkan informasi tentang Gold Finger di Maroko. Hunter mengirim bawahannya ke Maroko untuk mencari keberadaan Gold Finger.

“Jack, bisakah Kau ke rumah melihat ayah?” tanya Brianna di pesan siang itu.

Jack menimbang sejenak permintaan itu. Namun, mengingat dia akan cuti selama dua minggu, maka ini adalah kesempatan terakhirnya untuk datang menampakkan diri pada mertuanya.

“Tentu saja. Kau bisa kirim jemputan untukku,” balasnya.

“Terima kasih, Jack. Akan kukirimkan helikopter sore nanti,” balas Brianna cepat.

“Aku sedang ada di luar kota. Jadi, mungkin aku tak bisa menemanimu,” lapor Brianna lagi.

“Oke. Berhati-hatilah,” balas Jack kemudian.

Setelahnya, Jack kembali fokus pada pekerjaannya hingga sore hari. Dia mengabarkan pada Tuan Fredd kalau tidak akan pulang karena ingin menjenguk ayah Brianna.

“Baik, Jack. Jangan khawatirkan kami,” balas Tuan Fredd.

“Mari kita pergi,” ujar Jack pada pilot helikopter. Heli itu lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Safitri
Blom tahu endingnya koq udah tdk bs d akses lg. Sudah habis.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status